Luar Biasa, Inilah 10 Keutamaan Sholat Subuh Tepat Waktu !!!
Keutamaan Sholat Subuh- Salah satu shalat yang begitu berat untuk dilakukan bagi sebagian besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara berjamaah. Padahal, bila melihat kepada keutamaan sholat subuh tersebut, justru shalat Subuh berjamaah mempunyai banyak keutamaan yang luar biasa, berikut ini sebagian keutamaan yang terdapat di dalamnya:
Keutamaan Sholat Subuh
Sholat subuh merupakan sholat yanag sangat berat untuk dilaksanakan tetapi sholat subuh memiliki beberapa keutamaan, berikut ini adalah keutamaan sholat subuh
Mendapatkan Berkah Dari Allah Ta’ala.
Shalat Subuh berjamaah berpeluang untuk mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Dikarenakan, Seluruh kegiatan manusia yang akan dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan juga dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang mendoakannya yaitu Nabi Muhammad shallallahualaihiwasallam:
اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها
Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
Mendapatkan Cahaya Yang Sempurna Pada Hari Kiamat.
Kondisi pada waktu subuh pada umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada dan kadang – kadang minim juga. Namun, dengan adanya kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang begitu besar dan luar biasa dari Allah Ta’ala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak.
Mendapatkan Ganjaran Shalat Malam Sepenuh Waktunya.
Dapatkah kita melakukan shalat malam atau tahajud sepenuh malam? Tentunya akan menjadi hal yang sangat sulit dengan beragam aktivitas siang hari yang juga harus kita kerjakan. Namun dengan demikian, pahala untuk melaksanakan shalat malam sepenuh waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara berjamaah, dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dijelaskan:
مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه
“Barang siapa yang melakukan shalat isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang telah melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh secara berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melaksanakan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)
Berada Dalam Jaminan Allahta’ala.
Artinya, orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah Azzawajalla., dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah, orang itu tidak boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian mereka akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)
Dibebaskan Dari Sifat Orang Munafik.
Siapakah dari kita yang dapat menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit kemunafikan tersebut? Bukankah dahulu para tokoh Salaf, yang notabene keimanannya lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat kemunafikan? Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir tentang kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan yang banyak menerpa.
Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam hadits:
ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء، ولو يعلمون ما فيهما، لأتَوهما ولو حبوًا، ولقد هممتُ أن آمُرَ المؤذِّن فيُقيم، ثم آخُذَ شُعلاً من النار، فأحرِّقَ على من لا يخرج إلى الصلاة بعد
“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilakukan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan juga sholat Isya. Seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan kemudian membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)
Jamaah Shalat Subuh Dipersaksikan Oleh Malaikat.
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.
“Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan juga kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)
Berpeluang Mendapatkan Pahala Haji Atau Umrah Apabila Berzikir Hingga Terbitnya Matahari.
Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:
مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة
“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)
Kesempatan Untuk Melaksanakan Shalat Sunah Subuh.
Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan shalat Subuh secara berjamaah adalah shalat sunah Subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat ini memiliki kelebihan tersendiri yang telah disebutkan dalam hadits.
ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها
“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)
Keselamatan Dari Siksa Neraka.
Keselamatan dari siksa api Neraka berarti berita gembira tentang akan masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi seseorang yang akan melaksanakan shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:
عن عُمارة بن رويبة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) رواه مسلم
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
Kemenangan Dengan Melihat Allah Ta’ala Pada Hari Kiamat Nanti.
Tentunya hal ini adalah ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.
عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم
Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama tersebut, Maka, Nabi Muhammad bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak akan terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak untuk meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan juga sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)
Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Shalat Shubuh
Padahal banyak sekali keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh tersebut. Tidakkah kita takut untuk dikatakan sebagai orang yang munafiq karena meninggalakan shalat shubuh? Dan kebanyakan orang telah meninggalkan shalat shubuh karena aktivitas tidur. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya shalat yang paling berat untuk dilaksanakan oleh orang-orang munafik merupakan shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka untuk mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)
Cukuplah ancaman yang dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini.
Manfaat Sholat Subuh
Salat Subuh mempunyai manfaat dan juga keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya secara rutin setiap hari.
Meskipun hanya dua rakaat saja, Salat Subuh banyak menyimpan rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan juga kesuksesan hidup.
Dalam Hadist Riwayat Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dua rakaat sebelum Salat Subuh lebih baik dari pada dunia dan juga seisinya.
Baginda Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Berpagi-pagilah kalian dalam menunaikan Salat Subuh karena itulah pahala yang paling Begitu mulia.” (Hadist Riwayat Turmudzi).
Manfaat Sholat Shubuh Untuk Kesehatan
Selain mempunyai manfaat yang ada pada umumnya sholat shubuh juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, berikut ini adalah manfaat sholat subuh untuk kesehatan:
- Dari sisi kesehatan, bangun pagi untuk melaksanakan Salat Subuh pun mampu menormalkan kinerja syaraf dan otak.
- Apalagi saat pagi hari kadar ozon (O3) cukup tinggi yang mampu membantu aktivitas syaraf dan otak.
- Termasuk mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.
- Bahkan, Salat Subuh bermanfaat bagi kesuksesan dalam kehidupan.
- Sebab, saat pagi hari sampai fajar pintu-pintu rezeki di buka oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
- Karena itu, setelah melaksanakan Salat Subuh dilarang tidur kembali, sebaliknya sangat dianjurkan mulai beraktivitas, berzikir, dan berdoa..
Semoga motivasi ini dapat memicu kita untuk senantiasa dapat menjaga shalat Subuh secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.
Renungan Besarnya Sholat Subuh
Di antara shalat-shalat yang ada, shalat subuh merupakan sholat yang mengawali hari. Ia merupakan shalat yang paling penting yang harus dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang dapat konsisten, bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.
“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik merupakan shalat isya’ dan shalat subuh” (HR.Ahmad) ( Semoga Kita semua bukan termasuk orang-orang munafik….Amiiinn..)
Shalat subuh berjamaah merupakan tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim.
Di dalam sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu Umar ra Beliau pernah berkata:
“Ketika kami tidak dapat lagi melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk kepadanya.”
Ini wajar, mengingat shalat-shalat lain selain subuh dan isya dapat dilaksanakan oleh seseorang dengan mudah karena memang waktunya bertepatan dengan saat bekerja dan terjaga.
Oleh karena itu tidak ada yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan juga subuh secara berjamaah selain orang beriman yang nodiharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya adalah berikut ini:
- Shalat subuh merupakan faktor dilapangkannya rizki
Seorang hamba walau sezuhud apapun dan juga sangat tidak peduli dengan urusan dunia, mereka tetap senang kalau lapang rizkinya minimal untuk mencukupi kebutuhan diri sendiri untuk menyelamatkan muka dari hinanya meminta-minta. Dan demi Allah untuk dapat mencapai ini jalannya yaitu dengan menaati Allah.
Pernah suatu ketika Nabi Muhammad SAW shalat subuh. Begitu selesai sholat subuh, beliau pun kembali ke rumah dan kemudian mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah tersebut dengan kaki beliau, kemudian Beliau mengatakan kepadanya
“Hai Fathimah, bangun dan juga saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
Ini bukan berarti orang yang telah melaksanakan shalat subuh pasti pulang dengan kantong penuh uang, tetapi yang dimaksud yaitu bahwa ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan juga kelurusan dari Rabb-nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam urusan-urusannya.
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS.Ath Thalaq : 2-3)
- Shalat subuh menjaga diri seorang muslim
“Barang siapa yang telah melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan sebab apa pun. Karena siapapun yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahannam.”
Makna berada dalam jaminan Allah yaitu dalam lindungan, penjagaan, dan juga pemeliharaan dari-Nya. Sungguh itu semua merupakan rahmat, yang kalau menaungi kita, maka semua kepedihan berubah menjadi harapan. Sungguh itu semua merupakan kelembutan Allah, yang jika turun kepada kita akan sanggup menjadikan api menjadi dingin dan juga damai.
Itulah hikmah, kemuliaan, dan juga kehendak yang tidak terkalahkan. Jika ia datang, mampu untuk merubah musuh menjadi teman setia, dan juga mampu merubah singa yang buas menjadi kucing yang penurut.
- Shalat subuh sama dengan shalat malam semalam suntuk
Alangkah besar keutamaan yang Allah berikan kepada umat ini. Pertama kali, Allah wajibkan shalat malam dalam firman Allah yang artinya:
”Wahai orang yang berselimut bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit” (QS.Al Muzzammil : 1-2)
Setelah itu Allah menghapus perintah tersebut sebagai bentuk peringanan dalam firman-Nya dalam QS.Al Muzzammil : 20.
Setelah menghapuskan kewajiban shalat malam, Allah tetap menetapkan bagi kita keutamaannya sebagaimana hadits berikut:
”Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
Maka usahakanlah untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini
Oleh karena itu para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam walaupun untuk membaca Al Qur’an atau shalat malam jika akan berakibat tidak terlaksananya shalat subuh dengan baik.
Tetapi jangan salah paham dulu, para salafus shalih selalu melaksanakan shalat isya’ dan subuh secara berjamaah tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti dalam melaksanakan shalat malam.
- Shalat subuh tolok ukur keimanan
Orang yang mengaku beriman tidak perlu sulit-sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah riya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .” (HR.Ahmad)
- Shalat subuh adalah penyelamat dari neraka
Nabi SAW bersabda,
“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)
Ini adalah ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat subuh dan ashar maka dia tidak akan masuk neraka dengan izin Allah SWT.
- Shalat subuh adalah penyebab orang masuk surga
Nabi SAW bersabda,
“Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain dia masuk syurga.” (HR.Bukhari)
Shalat bardain adalah shalat subuh dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujung siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas.
- Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
“Apabila penghuni syurga telah memasuki syurga. Allah berfirman, ’Apakah kalian ingin aku beri tambahan ?’ Mereka menjawab, ’Bukankan Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga? Dan Engkau selamatkan kami dari neraka?
Rasulullah melanjutkan, ”Kemudian dibukalah tabir, maka tidak ada lagi nikmat yang lebih besar daripada nikmat bisa melihat Rabb mereka. Inilah nikmat tambahan itu.” Lalu beliau membaca surat Yunus : 26 yang artinya:
“Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik jannah dan tambahannya.”
- Shalat subuh adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang mereka – ’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka menjawab, ’Kami menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat’” (HR.Bukhari)
- Shalat subuh adalah kunci kemenangan
“Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.
Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan ,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia’”
Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”
- Shalat subuh lebih baik daripada dunia seisinya
“Dan dirikanlah pula sholat Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat”. (QS.Al Israa (17):78)
“Barangsiapa sholat isya secara berjamaah, maka ia bagaikan sholat (malam) setengah malam, dan barangsiapa sholat Subuh secara berjamaah maka ia bagaikan sholat (malam) semalam penuh.” (HR.Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
“Sholat terberat bagi orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Kalau mereka tahu pahala yang disiapkan pada sholat itu, maka mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak. Sungguh, aku benar-benar hendak memerintahkan seseorang untuk mengimami manusia, kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu bakar kepada suatu kaum yang tidak hadir sholat berjamaah, lalu aku membakar rumah-rumah mereka.” (HR.Bukhari-Muslim)
“Barangsiapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan Alloh.” (HR. Ibnu Majah). Hadits shohih.
“Dua rakaat shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)
Begitu besarnya keutamann shalat subuh ini Temans….. Nggak ada kata terlambat buat memulai…… Ingat Hidup cuma Sekali….. Kita nggak ada yang tau kapan kita meninggal… 5 menit lagi..?…waktu kita lagi ketawa- tawa bareng temen ?….. waktu kita lagi shopping ?….. waktu tidur ?…. Hanya Allah yang tau
Dan yang pertama kali dihisab ketika kita mati SHALAT kita… bukan lainnya….Bukan di tanya ttg jabatan kita…. kekayaan kita… tapi SHALAT kita….
Yuk bareng-bareng kita perbaiki kualitas Shalat kita…….
Nggak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai……. Dimana pun…Kapan pun…Dalam Acara Apa pun semoga kita tidak pernah meninggalkan kewajiban Utama Shalat..
Jangan pernah sungkan untuk izin ama boss untuk shalat di tengah2 meeting / lainnya…. Yang nanggung dosa kita ….Naudzubillah…..
“Ya Allah istiqomahkan kualitas shalat dan ibadah kami…. semoga semakin hari semakin baik… Lancarkan dan rhidoi setiap langkah kami untuk beribadah kepada MU di Jalan Yang Lurus,…… Jauhkan kami dari bisikan2 syaitan, dari ajaran2 yang tidak sesuai dengan sunnah MU …..Dan semoga kita bukan termasuk orang yang Munafik, yang salah satu sifatnya merasa berat untuk melaksanakan shalat subuh & isya’….. Dan ambilllah kami dalam keadaan Khusnul Khatimah …Amiiiinn